PREDIKSI PENURUNAN TANAH AKIBAT LIKUIFAKSI DI CILACAP SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.51135/jts.v4i02.175Keywords:
likuifaksi, penurunan tanah, cilacap selatanAbstract
Cilacap Selatan merupakan salah satu daerah yang berada di pesisir selatan Pulau Jawa. Wilayah ini berhadapan langsung dengan zona subduksi Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia. Selain itu, Cilacap juga berada dekat dengan jalur Sesar Pamanukan-Cilacap sehingga kondisi ini menyebabkan wilayah Cilacap sering terjadi gempa bumi. Gempa bumi seringkali menimbulkan bencana, salah satunya adalah likuifaksi. Apalagi kondisi geologi di Cilacap Selatan didominasi dengan endapan alluvial dengan muka air tanah dangkal. Oleh sebab itu diperlukan analisis potensi likuifaksi beserta prediksi penurunannya. Analisis dilakukan menggunakan data sekunder berupa peta geologi, data N-SPT, data propertis tanah, dan percepatan tanah puncak. Analisis yang digunakan adalah analisis likuifaksi semi empiris, NCEER. Dari pengolahan data tersebut akan menghasilkan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dan Cyclic Resistance Ratio (CRR) yang akan dianalisis nilai keamanannya atau safety factor (SF). Kemudian tingkat potensi likuifaksi pada penelitian ini menggunakan metode Liquefaction Potential Index (LPI). Setelah diketahui tingkat potensi likuifaksinya, menghitung prediksi penurunan tanah setelah terjadi likuifaksi dengan metode Zhang. Hasil analisis menunjukkan bahwa tanah di Cilacap Selatan memiliki kerentanan yang sangat tinggi terhadap likuifaksi dengan nilai Liquefaction Potential Index (LPI) sebesar 28,07. Prediksi penurunan tanah akibat likuifaksi mencapai 27,97 cm yang termasuk dalam kategori tingkat kerusakan tinggi. Hal ini disebabkan oleh kondisi tanah yang didominasi oleh lanau lepas dengan muka air tanah yang cukup dangkal serta besarnya percepatan gempa yang berpotensi terjadi di wilayah Cilacap.
Downloads
References
Hardy, T. (2015). Karakteristik Lapisan Tanah Berpotensi Likuifaksi Berdasarkan Resistivitas Batuan di Daerah Cilacap. Jurnal Meteorologi dan Geofisika, 47-56.
Iqbal, P., Tohari, A., Sadisun, I. A., & Nugroho, D. (2014). Fasies Sedimen Kuarter Berpotensi Likuifaksi Pesisir Kota Padang , Provinsi Sumatra Barat berdasarkan Data Inti Bor dan CPTu. Jurnal Lingkungan Dan Bencana Geologi, 1-18.
Kusuma, W. B. (2020). Analisa Kuantitatif dan Kualitatif Potensi Likuifaksi. Majalah Ilmiah Swara Patra, 5-16.
Mina, E., Indera, R., & Sudirman. (2018). Analisa Potensi Likuifaksi Berdasarkan Data SPT. Jurnal Fondasi, 11-21.
Muhaimin. (2016). Analisis Risiko Gempabumi di Cilacap Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan, 28-34.
Nasional, T. P. (2019). Investigasi Awal Longsor - Likuifaksi Geotechnical Extreme Events Reconnaissance Akibat Gempa Palu 28 September 2018. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman.
Agustina, Selvia. (2016). Potensi Likuifaksi dan Prediksi Penurunan Tanah Setelah Gempa di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. Thesis. Universitas Gadjah Mada.
Soebowo, A.T. (2009). Sifat Keteknikan Bawah Permukaan di Daerah Pesisir Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Buletin Geologi Tata Lingkungan. Vol 19 No 2, pp59-66
Asikin, A. (1992). Peta Geologi Lembar Banyumas, Jawa. Dep.Pertambangan dan Energi, Bandung.
Sompie, O. B., & Rondonuwu, S. G. (2021). Analisis Geoteknik LokasiI Bekas Tambang NMR Ratatotok Terhadap Potensi Likuifaksi. Jurnal Ilmiah Media Engineering, 1-6.
Sunarjo. (2012). GEMPABUMI. Jakarta: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.
Tanjadu, C. A. (2019). Analisis Potensi Likuifaksi (Studi Kasus: PLTU Area Gorontalo). Jurnal Sipil Statik, 1081-1094.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Selvia Agustina, Rinda Karlinasari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.