KOMPOSISI DAN KELIMPAHAN SAMPAH LAUT DI KAWASAN WISATA PANTAI ARMY DOCK KECAMATAN MOROTAI SELATAN

Authors

  • Muhammad Asis Pawane Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Pasifik Morotai
  • Kismanto Koroy Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Pasifik Morotai
  • Djainudin Alwi Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Pasifik Morotai

DOI:

https://doi.org/10.51135/jts.v4i02.162

Abstract

Sampah adalah sisa dari berbagai proses kegiatan setiap hari yang dilakukan oleh manusia ataupun proses alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik atau non-organik, bersifat dapat terlarut atau tidak dapat terlarut yang diangap sudah tidak bermanfaat dan dibuang ke-lingkungan. Salah satu kawasan yang menarik untuk pengembangan wisata yaitu wilayah pesisir dan laut sebagai objek untuk kegiatan wisata pantai.  Tujuan penelitian ini untuk menganalisis komposisi jenis dan berat sampah laut makro dan meso yang terdapat di kawasan wisata pantai Army Dock dan menganalisis kelimpahan serta berat sampah laut makro dan meso di kawasan wisata pantai Army Dock. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari- Februari 2023 yang berlokasi diperairan Wisata Pantai Army Dock Kecamatan Morotai selatan. Hasil analisis Komposisi jumlah dan berat sampah makro secara keseluruhan ditemukan jumlah sampah sebesar 423 item dengan berat 10187.86 gram. jumlah sampah meso sebanyak 690 item dengan berat sampah sebesar 2770,75 gram. Hasil analisis Kelimpahan jumlah dan berat sampah makro secara dilokasi pengamatan dengan kelimpahan tertinggi yaitu kategori sampah plastik dengan nilai rata-rata sebesar 0,35 item/m2 berat.1,05 gram/m2. Hasil analisis kelimpahan dan berat sampah meso yang ditemukan di pantai Army dock didominasi oleh sampah logam dengan nilai kepadatan sebesar 2,12 item/m2 dan berat 11,59 gram/m2.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Cordova, M. R. 2017. Pencemaran Plastik di Laut. Oseana. 42(3) : 21 – 30

CSIRO. 2014. Marine debris. Saurces, distribution and fate of plastic and other refuse-and its impact on ocean and coastal wildlife. Unep.

Darmawi, A. (2017). Potensi Timbulan Sampah Pada Objek Pariwisata Pantai. Jurnal Penelitian Teknologi Industri. 9(1), 61–71.

Djaguna, A. Pelle, W. E. Schaduw, J. N. W. Manengkey, H.W. Rumampuk, N. D. & Ngangi, E. L. 2019. Identifikasi Sampah Laut di Pantai Tongkaina dan Talawaan Bajo. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis. 7, 174-182.

Isman F.M. 2016. Identifikasi Sampah Laut di Kawasan Wisata Pantai Kota Makassar. [Skripsi]. Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin Makassar.

Latif K.S, 2021. Kelimpahan dan Sebaran Sampah Laut di Wisata Panatai Akkarena dan Tanjung Bayang Kota Makassar. [Skrispi]. Departemen Ilmu Kelautan. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin. Makassar.

Lippiatt, S.M., Arthur, C.D., & Wallace, N.E. (2013). “Assessing the abundance and types of marine debris on shorelines and surface waters in Chesapeake Bay tributaries stratified by land use.” Presentation at the Ocean Sciences Meeting, 20-24 February 2012, Salt Lake City, UT, USA.

Lllahude dan Nontji 1999. Oseangrafi Indonesia dan berubahan iklim global (ElNino dan La Nina). Lokarya Kita dan Perubahan iklim Global; Kasus ElNino dan La Nina Akadimik Ilmu Pengetahuan Indonesia, Jakarta.

Masjhoer, J. M. (2011). Kajian Pengelolaan Sampah di Kawasan Wisata Pantai Parangtritis Kabupaten Bantul. Jurnal Jurusan Hospitality. Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarukmo (Stipram) Yagyakarta. DOI: 10.47256/kepariwisataan.v11i02.107

Ningsih N.W, Putra A, Anggara M.R, & Suriadin H. 2020. Identifikasi Sampah Laut Berdasrkan Jenis dan Massa Di Perairan Pulau Lae-Lae Kota Makassar. Jurnal Pengelolaan Perikanan Tropis. 4(2): 10-18

Ningsih, N. W., Putra, A., & Suriadin, H. (2020). Identifikasi Sampah Laut Berdasarkan Jenis dan Massa di Perairan Pulau Lae-Lae Kota Makassar. Jurnal Pengelolaan Perikanan Tropis, 4, 10–18.

NOAA [National Oceanic and Atmasphepheric Administration]. 2013 Programmtic Envionmental Assessment (PAE) for the NOAA Marine Debris Program (MDP. ). Maryland (US): NOAA. 168 p.

NOAA. [National Oceanic and Atmospheric Administration]. 2015. Turning the Tide on Trash. A Learning Guide On Marine Debris. NOAA PIFSCCRD.

NOAA. [National Oceanic and Atmospheric Administration]. 2016. Marine Debris Impacts on Coastal and Benthic Habitats. NOAA (Mrine Debris) Habitats Report.

Patuwo, N. C., Pelle, W. E. P. E., Manengkey, H. W. K., Schaduw, J. N. W., Manembu, I., & Ngangi, E. L. A. (2020). Karakteristik Sampah Laut Di Pantai Tumpaan Desa Tateli Dua Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa. Jurnal Pesisir Dan Laut Tropis, 8(1), 70. https://doi.org/10.35800/jplt.8.1.2020.27493Renwarin, A. Rogi, A. Sela, R. L. E. 2002. Studi Idenfikasi Sistem Pengelolaan Sampah Permukiman di Wilayah Pasisir Kota Manado. Universitas Sam Ratulangi Manado.

Sekarwati N, Murachman B & Sunarto (2015). Dampak Logam Berat (Tembaga dan Perak) pada Limbah Cair Industri Perak Terhadap Kualitas Air di Kota Gede Yogyakarta. Jurnal Ekosains Vol. VII No 1. Hal. 64-76.

Slamet J.S. 2002. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan – Republik Indonesia]. 2017. Pedoman Pemantuan Sampah Pantai. 1-52

Downloads

Published

31-10-2024

How to Cite

Pawane, M. A., Koroy, K., & Alwi, D. (2024). KOMPOSISI DAN KELIMPAHAN SAMPAH LAUT DI KAWASAN WISATA PANTAI ARMY DOCK KECAMATAN MOROTAI SELATAN. Jurnal Teknik SILITEK, 4(02), 253–263. https://doi.org/10.51135/jts.v4i02.162

Issue

Section

Artikel