Sosialisasi Pemanfaatan Air Hujan Sebagai Alternatif Sumber Air Bersih Di Desa Maitara Utara, Pulau Maitara
Abstract
Air merupakan kebutuhan esensial bagi kelangsungan hidup manusia. Sekitar tiga per empat bagian tubuh manusia terdiri dari air, selain sebagai kebutuhan dasar manusia, air juga digunakan untuk berbagai keperluan, seperti memasak, mencuci, mandi, dan membersihkan lingkungan sekitar. Selain itu, sektor industri, pertanian, pemadam kebakaran, tempat rekreasi, transportasi, dan berbagai kegiatan lainnya juga memanfaatkan air. Banyak masyarakat bergantung pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk memenuhi kebutuhan akan Air bersih, namun cakupannya masih terbatas, terutama di daerah yang sulit dijangkau akibat faktor topografi, seperti yang terjadi di Desa Maitara Utara, Pulau Maitara. Sebagian besar Masyarakat Desa Maitara Utara, Pulau Maitara yaitu keterbatasan sumber air bersih, sehingga sebagian besar Masyarakat memanfaatkan air hujan sebagai alternatif sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, akan tetapi air hujan yang dimanfaatkan belum memenuhi standar kualitas higiene dan sanitasi sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017, dengan adanya pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Khairun melalui sosialisasi edukasi pemafaatan Air hujan sebagai Alternatif sumber air bersih dapat memberikan pengetahuan kepada Masyarakat Desa Maitara Utara, Pulau Maitara cara memanfaatkan air hujan sebagai alternatif sumber air bersih.
References
Budiman, dkk (2023). Pemanfaatan Air Hujan Yang Bersih dan Layak Menggunakan Alat Filtrasi Sederhana di Taman Pegelaran Ciomas Bogor, Jurnal Sinkron, Vol. 1 N0. 1. PP 1-9. Universitas Ibn Khaldun Bogor.
Febrina, L, Ayuna, A., 2014., Studi Penurunan Kadar Besi (Fe) Dan Mangan (Mn) Dalam Air Tanah Menggunakan Saringan Keramik, Jurnal TEKNOLOGI, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jakarta.
Hermawan, K. FX. 2014. Pola Pengelolaan Penampung Air Hujan (PAH) Berbasis Modal Sosial; (Studi Kasus Di Pulau Ende Dan Pulau Solor Provinsi Nusa Tenggara Timur). Jurnal Sosek Pekerjaan Umum 6(2): 78-139.
Joleha. 2017. Model Pengelolaan Sumber Daya Air Pada Pulau Kecil Menggunakan Pendekatan Eko-Drain (Studi Kasus: Pulau Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti). Disertasi Progres 1 Program Pascasarjana. Universitas Riau.
Kurniawati, S.D., Santjoko, H., Husein, A., 2017., Pasir Vulkanik sebagai Media Filtrasi dala Pengolahan Air Bersih Sederhana untuk Menurunkan Kandungan Besi (Fe), Mangan (Mn) dan Kekeruhan Air Sumur Gali, Jurnal SANITASI, Poltekkes Yogyakarta, D.I. Yogyakarta
Mayasari, 2014, Analisis Kualitas Air Hujan Dan Limpasan Melalui Media Green Roof di Kampus IPB Darmaga Bogor, Skripsi. https://repository.ipb.ac.id.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, Dan Pemandian Umum.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Hery Purnomo, M. Amrin MS. Conoras, Suci Elvira

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.