ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER DAN IDENTIFIKASI SEBARAN AWAN KONVEKTIF MENGGUNAKAN METODE RGB PADA CITRA SATELIT HIMAWARI-8 TERKAIT BANJIR DI KAB. JAYAWIJAYA, WAMENA (STUDI KASUS : PERIODE 9 MARET 2021)

Authors

  • Mawar Jihan STMKG
  • Aditya Mulya Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

DOI:

https://doi.org/10.51135/jts.v1i02.17

Abstract

Telah terjadi banjir di sejumlah wilayah Wamena, Kabupaten Jayawijaya pada tanggal 9 Maret 2021. Banjir tersebut terjadi dalam waktu yang cukup lama hingga 10 Maret 2021 dimana diakibatkan oleh hujan lebat yang terjadi. Berdasarkan rekapitulasi curah hujan harian pada 9 maret 2021 terukur sebesar 25,5 mm/hari yang mengindikasikan curah hujan termasuk kategori sedang di Stasiun Meterorologi Wamena. Analisa dinamika atmosfer diperlukan untuk mengetahui pertumbuhan awan konvektif. Kemudian, hasil analisis kondisi medan angin terdapat daerah konvergensi dan belokan angin (sheraline) di wilayah lokasi penelitian. Analisis citra satelit menampilkan distribusi pola awan untuk mengetahui suhu puncak awan dimana pada tanggal 9 Maret 2021 memiliki suhu puncak awan terendah mencapai -65.6 °C pada pukul 16:00 UTC. Pada penelitian ini menggunakan metode RGB (Red Green Blue) pada citra satelit Himawari-8. Terdapat metode RGB yang mendukung pada penelitian kali ini, yaitu metode (Night Microphysics) digunakan untuk mengidentifikasi mikrofisi atmosfer pada malam hari, sebaran massa udara (Air Mass) yang menampilkan mikrofisis awan yang terjadi serta aliran massa udara penyebab hujan yang menyebabkan banjir di lokasi penelitian.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Puslitbang BMKG. 2009. Kajian Cuaca Ekstrim di Wilayah Indonesia. Laporan Penelitian, Pusat Penelitian dan Pengembangan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Jakarta.

BMKG. (2010). Prosedur Standar Operasional Pelaksanaan Peringatan Dini, Pelaporan, dan Desiminasi Informasi Cuaca Ekstrim. Indonesia,KEP.009

Kushardono, D. 2012. Kajian Satelit Penginderaan Jauh CuacaGenerasi Baru Himawari 8 dan 9. Jurnal Inderaja Vol. 3 No.5, Desember 2012.

JMA. 2015. Himawari User’s Guide. Diakses pada http://www.jmanet.go.jp/msc/en/support/index.html.

Aditya, P., Saragih,I.J.A., Rosyady,M.P., & Kristianto, A. (2018). Deteksi Sebaran Debu Vulkanik Menggunakan Citra Satelit Himawari-8 (Studi Kasus: Gunung Raung, Gunung Rinjani, and Dan Gunung Bromo). Seminar Nasional Penginderaan Jauh ke-5 Tahun 2018: 711-715

Awan Konvektif Menggunakan Teknik Rgb Pada Citra Satelit Himawari-8 (Studi Kasus: Banjir Jakarta 31 Desember 2019 - 1 Januari 2020). doi:10.46824/megasains.v12i1.42

Akihiro, S. (2020, October). Introduction to Himawari-8 RGB composite imagery. Meteorological Satellite Center Technical.

Hastuti, M. I., & Adi, M. (2017). Pemantauan Sebaran Awan Konvektif Menggunakan Metode Cloud Convective Overlays dan Red Green Blue Convective Storms pada satelit Himawari-8 (Studi kasus: Hujan Ekstrim Bima 21 Desember 2016). Seminar Nasional Penginderaan Jauh ke-4.

Mulya, A. (2021, April). Identifikasi sebaran awan konvektif menggunakan metode RGB dan CCO pada data satelit himawari-8 (studi kasus hujan lebat Putussibau 10 september 2020). Jurnal Ilmiah Matematika, VIII, 11-18.

Rumahorbo, I., Ulil Hidayat, Suwignyo Prasetyo, & Aditya Mulya. (2020). ANALISIS KONDISI ATMOSFER PADA KEJADIAN HUJAN LEBAT. Seminar Nasional Kahuripan I.

Downloads

Published

26-04-2022

How to Cite

Jihan, M. J. ., & Mulya, A. (2022). ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER DAN IDENTIFIKASI SEBARAN AWAN KONVEKTIF MENGGUNAKAN METODE RGB PADA CITRA SATELIT HIMAWARI-8 TERKAIT BANJIR DI KAB. JAYAWIJAYA, WAMENA (STUDI KASUS : PERIODE 9 MARET 2021). Jurnal Teknik SILITEK, 1(02), 121–134. https://doi.org/10.51135/jts.v1i02.17

Issue

Section

Artikel