Jurnal Pedimas Pasifik

Kewajiban Pencantuman Label Halal Produk UMKM di Kota Ternate

Arsad Jamal Hi. — 2024-03-31

Pengaturan label halal dalam kemasan produk merupakan suatu kewajiban yang harus dipatuhi oleh Pelaku Usaha sebagai jaminan perlindunga konsumen bukan hanya pada konsumen muslim saja namun ini juga memberikan perlindungan kepada konsumen secara umum mengingat persyaratan yang diberikan label halal salah satunya produk tersebut sudah diberikan seritifikat halal yang melewati prosdur kehalalan bebas dari hal-hal yang tidak halal atau ada kandungan haram maupun bebas dari najis, yang secara umum dari aspek kebersihan memberikan perllindungan kepada konsumen akan keamanan dan aspek kesehatan dari produk.

Jaminan yang diberikan dalam label halal memberikan perlindungan kepada konsumen untuk itu perlu dilakukan penyuluhan hukum kepada pelaku usaha yang ada di Kota Ternate, terutama untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tentang “Kewajiban Pencantuman Label Halal Produk UMKM di Kota Ternate” untuk produk yang belum ada label halal maupun sudah ada label halal namun tidak melalui prosedur sertifikasi Halal.

Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) Tingkat Fakultas ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada pelaku usaha bahwa pentingnya suatu produk yang diproses secara halal dan untuk mendidik Pelaku usaha agar mencantumkan label halal sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Metode pelaksanaan PKM Tingkat Fakultas ini melalui metode ceramah dalam bentuk penyuluhan/ sosialisasi ke masyarakat di lokasi pelaksanaan kegiatan PKM.

PELATIHAN DESAIN GRAFIS SEBAGAI BEKAL BERWIRAUSAHA PADA KOMUNITAS SEKOLAH PEREMPUAN POMAKUMOTE DESA GALO-GALO KEC. MOROTAI SELATAN

Miswar Papuangan — 2024-03-31

Pendidikan sebagai bagian dari sistem kehidupan di masyarakat baik yang diselenggarakan secara formal, non formal, maupun informal yang tidak lepas dari perkembangan dan perubahan teknologi yang terjadi di masyarakat itu sendiri. Komunitas sekolah perempuan pomakumote merupakan salah satu komunitas Pendidikan non formal yang berada di Desa Galo-galo Kecamatan Morotai Selatan, Kabupatan Pulau Morotai, yang diadakan oleh Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Perempuan dan Anak Morotai. Tujuan dari pengabdian yang dilakukan adalah untuk meningkatkan kreativitas serta membekali para ibu-ibu dalam berwirausaha nantinya. Sasaran kegiatan ini adalah para ibu-ibu yang tergolong dalam komunitas sekolah perempuan pomakumote dalam membuat dan mendesain media informasi. Pelatihan untuk membuat desain grafis dengan memanfaatkan aplikasi canva ini dilakukan untuk membantu para ibu-ibu dalam menyampaikan informasi baik melalui media online maupun offline. Pelatihan membuat desain grafis menjadi hal yang dirasa sangat perlu dilakukan untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas para ibu-ibu sebagai bagian dari masyarakat. Hasil dari kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah pelatihan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan baru para ibu-ibu serta meningkatkan daya inovasi dan kreativitas dalam mengembangkan promosi usaha UMKM serta kegiatan yang dilakukan.

PELATIHAN MANAJEMEN USAHA BAGI IBU-IBU WIRAUSAHA DI DESA DAEO KECAMATAN MOROTAI SELATAN

Jamiludin Hasan — 2024-03-31

ABSTRACT

The aim of this PKM activity is to increase knowledge and skills regarding business management among entrepreneurial mothers as supporters of business development. The implementation method uses lectures. Participants consisted of business owners in Daeo Village, South Morotai District. The activity implementation technique consists of two stages, starting with the preparation stage, the implementation stage. The results achieved from this service are: (1) the business owner understands the feasibility of the business by looking at market opportunities. (2) The business owner is able to analyze financial performance. The limitation of this training is that the implementation method does not use mentoring techniques, so strategic management knowledge cannot be implemented in business activities.

Keywords: business management and entrepreneurial mothers

Evaluasi Tarif Angkutan Umum (Mikrolet) Trayek Terminal Rum-Terminal Sarimalaha Soasio

Muhammad Akmal — 2024-03-31

Kebutuhan akan angkutan umum penumpang yang ada di Kota Tidore Provinsi Maluku Utara masih dilayani oleh kendaraan umum (Mikrolet), yang dapat memuat penumpang berkapasitas 8 Orang dengan beberapa trayek (rute) serta memiliki jumlah armada sebanyak 86 armada yang beroperasi, dimana jalur ini mempunyai panjang rute ± 682,81 km2. Angkutan umummemiliki peranan penting dalam pembangunan perekonomian, untuk menujukeberlanjutan angkutan umum yang memerlukan penanganan serius . Sebagai sarana transportasi umum harus dapatmemberikan pelayanan yang baik terhadap parapenggunanya, baik dari kenyamanan, ketepatan waktudan biaya yang terjangkau bagi penumpang . Salah satu angkutan umum di Kota Tidore Keplauan adalah yang melayani berbagai rute di Pulau Tidore, salah satunya yakni rute terminal sarimalaha-rum dengan tarif yang telah ditetapkan sebesar Rp.20.000. Metode penelitian ini mengunakan metode Kualitatif. metode kualitatif yaitu data yang diperoleh secara langsung dilapangan melalui observasi/wawancara secara langsung demi mendapatkan suatu data sehingga data tersebut dapat di kelola dan diketahui hasilnya. Dari survey lapangan yang dilakukan untuk trayek Terminal Sarimalaha- Rum Permasalahan yang dihadapi adalah jumlah tarif angkutan yang berbeda-beda.

Perencanaan Perangkap Sampah (Trash Trap) Pada Saluran Drainase Di Kelurahan Seli

Afandi Yusuf — 2024-03-31

Kelurahan Seli adalah salah satu Kelurahan di Kecamatan Tidore, Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, Indonesia, dengan keadaan drainase yang terbilang cukup baik, akan tetapi fungsi drainase tersebut dapat terganggu dengan adanya timbulan sampah yang tidak tertangani di dalam drainase, maka dari itu perlunya penanganan sampah pada drainase, salah satunya dengan membuat perencanaan perangkap sampah (Trash Trap). Permasalahan yang ada di Kelurahan Seli yang masih belum memiliki penanganan sampah yang terdapat pada saluran air atau drainase. Tujuan dalam perencanaan ini diharapkan dapat meminimalisir timbulan sampah yang akan berakhir dilautan yang ada di drainase tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan cara mengumpulkan data melalui pengukuran langsung dilapangan dan melihat keadaan dilokasi secara langsung agar bisa mendapatkan objek yang diteliti serta melakukan literatur terhadap jurnal dan buku-buku yang bisa menambah referensi bagi penyusun dalam pembuatan artikel. Perencanaan alat perangkap sampah (Trash Trap) menggunakan besi holow dengan ukuran 4 cm, dan kawat loket/ram sebagai penutup pada bagian samping dan belakang. perencanaan ini akan dibuat 2 perangkap sampah (Trash Trap) pada masing-masing drainase yang berada di Kelurahan Seli yang terdiri dari RT01, dan RT02. Dengan adanya perencanaan perangkap sampah (Trash Trap) semoga dapat memanimalisir sampah pada saluran drainase dan mengurangi timbulan sampah yang berakhir dilautan.

Perencanaan Penyediaan Air Bersih Di Kelurahan Afa-Afa 2 (Dua) Kecamatan Tidore Utara Kota Tidore Kepulauan

F. Dewi H. A. Kalabo — 2024-03-31

Ketersedian air bersih adalah mutlak untuk menunjang kehidupan yang sehat. Saat ini belum ada sistem jaringan untuk kebutuhan air bersih oleh PDAM di Kelurahan Afa-Afa terkhususnya di Afa-Afa 2 (dua), disebabkan karena wilayah tersebut berada pada daerah ketinggian yang secara teknis sulit dilayani dari sumber air yang ada. Sehingga perlu direncanakan sistem jaringan baru agar pendistribusian air bersih di daerah tersebut dapat terlayani.Dalam pengabdian ini penulis mengambil lokasi di Kota Tidore Kepualauan, tepatnya di Kelurahan Afa-Afa Kota Tidore Kepulauan tepatnya Kec.Tidore Utara terkhususnya di Afa-Afa 2. Pengabdian yang dilaksanakan ini dibagi dalam beberapa tahap, yaitu: Tahap Persiapan, Tahap Pengumpulan Data, Tahap Pengolahan Data, dan Tahap Kesimpulan. Adapun metode pengumpulan data yaitu dengan cara : Wawancara, Survey lapangan, dan membaca literatur lainnya.Lokasi survey perencanaan pembangunan bak penampung air bersih adalah di kelurahan Afa-Afa (terkhususnya di Afa-Afa 2) Kecamatan Tidore Utara, Kota tidore Kepulauan, Maluku Utara. Lokasi yang disurvey seluas 26 Hektar, Permintaaan air bersih masyarakat di Kelurahan Afa-Afa terkhususnya di Afa-Afa 2 dalam hal ini hanya pada sektor domestik karena air bersih yang digunakan hanya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari . 1.Jumlah warga afa-afa 2 adalah 420 orang dengan kebutuhan air rata-rata setiap rumah adalah 600 Liter. 2.Jumlah bak yang direncanakan ada 3, dengan lokasi penempatan masing-masing bak adalah di RT 7,8, dan 9. 3.Luasan ukuran bak penampung yang direncanakan yaitu 24 m2 dan jumlah debit air yang dapat ditampung sebanyak 72 m3 dengan kapasitas 1 m3 air adalah 1000 Liter.

Perencanaan Penyediaan Air Bersih Di Kelurahan Mafututu Kecamatan Tidore Timur Kota Tidore Kepulauan

Nurmala M. Risal — 2024-03-31

Penyediaan air bersih merupakan suatu hal yang harus diperhatikan secara serius guna untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari, seperti di Kelurahan Mafututu Kecamatan Tidore Timur, Kota Tidore Kepulauan tepatnya di perkampungan Manggagole merupakan salah satu daerah yang bisa dikatakan masih jauh dari penyedian air bersih terlebih lagi ketika dimusim kemarau panjang. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui berapa kebutuhan air bersih dan berapa banyak bak penampung yang direncanakan di Kelurahan Mafututu Lokasi perencanaan pembangunan bak penampung air bersih bertempat di Kelurahan Mafututu Kecamatan Tidore Timur, Kota Tidore Kepulauan. Jumlah penduduk Kelurahan Mafututu RT 08 di Perkampungan Manggagole sebanyak 400 jiwa dengan kebutuhan pemakaian air bersih per rumah sebesar 270 Liter. 2. Jumlah bak penampung yang direncanakan sebanyak 1 buah yang terletak di RT 08 di Perkampungan Manggagole Kelurahan Mafututu. 3. Dimensi perencanaan bak penampung yang direncanakan ialah Panjang 6 meter, Lebar 6 meter, dan Tinggi 3 meter. Dengan luas bak penampung sebesar 36 m2 dan jumlah debit air yang dapat ditampung sebanyak 108 m3 dengan kapasitas 108 m3 air adalah 108.000 Liter.

Perencanaan Penyediaan Air Bersih Di Kelurahan Topo Kota Tidore Kepulauan

Rusli Arman — 2024-03-31

Sampai saat ini, penyediaan air bersih untuk masyarakat masih dihadapkan pada beberapa permasalahan yang cukup kompleks dan sampai saat ini belum dapat di atasi sepenuhnya. Salah satu masalah yang masih dihadapi sampai saat ini yakni masih rendahnya tingkat pelayanan air bersih untuk masyarakat, terutama di daerah pegunungan. Kelurahan Topo adalah Kelurahan yang terletak di Kecamatan Tidore Kota Tidore Kepulauan yang memiliki 6 RT dan 3 RW dengan luas wilayah 332,2 Ha/m2 dengan jumlah penduduk pada tahun 2023 adalah 1.472 Jiwa. Sebagian besar penduduk perprofesi sebagai petani. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari masyarakat mengandalkan air hujan. Dalam pengabdian ini penulis mengambil lokasi di Kota Tidore Kepulauan tepatnya di Kelurahan Topo khususnya Topo 1 Kecamatan Tidore. Pada pengabdian ini penulis mengabdi selama 4 (empat) minggu yang terhitung mulai dari minggu ke 3 bulan Oktober sampai dengan minggu ke 1 bulan November tahun 2023. Jumlah penduduk keseluruhan Topo 1 adalah 1.472 yang terbagi menjadi 3 (tiga) RW dan 6 (enam) RT dengan banyak Kepala Keluaraga (KK) setiap RT adalah 41 Kepala Keluarga (KK), dengan kebutuhan air bersih rata-rata setiap rumah adalah 500 Liter. Perencanaan bak penampung khususnya untuk ditempatkan pada setiap RT yang ada di Topo 1 yaitu dari RT 1,2,3,4,5 dan 6 dengan jumlah bak penampung adalah satu untuk setiap RT. Ukuran bak penampung yang akan direncanakan adalah : P : 6 meter L : 5 meter T : 4 meter Dengan luas bak penampung yaitu 30 m² dan jumlah debit air yang dapat ditampung sebanyak 120 m³ dengan kapasitas 1 m² air adalah 1000 liter.

SOSIALISASI DAN DEMONSTRASI POTENSI BAHAYA LISTRIK BAGI MASYARAKAT DI KELURAHAN SASA KOTA TERNATE

Suparman — 2024-03-31

Listrik sudah menjadi kebutuhan pokok manusia sehingga sangat penting bagi kehidupan, selain bermanfaat listrik juga mempunyai potensi bahaya yang dapat mengancam keselamatan diri kita sendiri dan orang di sekitar kita serta mengakibatkan kerugian fisik dan non fisik yang cukup besar. Pemakaian material kelistrikan yang belum sesuai SNI dapat mengakibatkan kabel hangus, hubung singkat, bahkan bisa menyebabkan kebakaran. Pada umumnya di daerah pedesaan belum sepenuhnya mengetahui secara detail potensi bahaya listrik yang dapat menyebabkan kecelakaan listrik dan masih banyak masyarakat yang belum mengetahui cara memasang listrik yang baik dan benar. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan cara memberi pemahaman atau sosialisasi ke masyarakat tentang potensi bahaya yang ditimbulkan dari listrik, dengan memberikan edukasi dan contoh pemakaian material kelistrikan yang sesuai dengan standar. Tempat kegiatan dilakukan di Kelurahan Sasa Kecamatan Kota Ternate Selatan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah sosialisasi demonstrasi potensi bahaya listrik, dimasyarakat. Sehingga dapat menekan bahaya yang mungkin ditimbulkan seperti hubungan arus pendek dan kebakaran. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan memasang instalasi listrik rumah dengan baik dan aman sesuai dengan standar kelistrikan.

Pendampingan Perencanaan Rumah Ibadah Mushola Taqwa Kodim Morotai

Fitro Darwis — 2024-03-30

Kegiatan pendampingan perencanaan rumah ibadah mushola Taqwa Kodim Morotai merupakan suatu kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Pasifik Morotai untuk mendedikasikan ilmu dan pengetahuan kepada masyarakat dalam penyediaan dokumen perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan. Tahap pertama dari pengabdian ini adalah penyiapan dokumen perencanaan berupa gambar rencana, perhitungan volume pekerjaan, rencana anggaran biaya serta syarat-syarat teknis pekerjaan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam tiga tahapan yakni tahap survey, tahapan pra desain dan tahap perencanaan. Setelah pendampingan ini selesai, kodim morotai diberikan dokumen perencanaan untuk dapat merealisasikan dalam kegaiatan pelaksanaan yang direncanakan dilakukan secara swakelola. Diharakpkan setelah kegaiatan pengabdian ini selesai, dapat meningkatkan hubungan kerjasama antara pihak perguruan tinggi dengan masyarakat dalam hal ini pengabdian dalam menyediakan fasilitasi dokumen perencanaan kepada Kodim 1514 Morotai.